Swestimahardini's Blog

Just another WordPress.com weblog

KONSEP DASAR MENGENAI STRUKTUR ORGANISASI DATA November 26, 2010

Filed under: Uncategorized — swestimahardini @ 10:13 am

KONSEP DASAR MENGENAI STRUKTUR ORGANISASI DATA

 


 

 

SISTEM BERKAS / PENGARSIPAN

Merupakan suatu system untuk mengetahui bagaimana cara penyimpanan data dari suatu file tertentu dan organisasi file yang digunakan

 

 

SISTEM AKSES

Merupakan cara untuk mengambil informasi dari suatu file

 

 

ENTITAS

Merupakan kumpulan objek yang memiliki karakteristik yang sama dan dapat dibedakan satu dengan yang lainnya

 

 

ATRIBUT

Merupakan karakteristik yang menjadi cirri dari suatu entitas

 

 

ITEM DATA

Merupakan tempat penyimpanan atribut dari sebuah entitas

 

 

ITEM DATA ELEMENTER

Merupakan bagian yang lebih kecil dari item data

 

 

BASIS DATA

Merupakan kumpulan file yang digunakan oleh program aplikasi dan membentuk hubungan antara record file

 

 

FILE

Merupakan kumpulan record yang saling berhubungan

 

 

RECORD

Merupakan kumpulan dari field yang saling berhubungan

 

 

KEY

Merupakan elemen record untuk menemukan record pada saat pengaksesan

 

 

JENIS – JENIS KEY


  1. PRIMARY KEY : field yang mendefinisikan sebuah record dalam file yang bersifat unik
  2. SECONDARY KEY : field yang mendefinisikan sebuah record dalam file yang tidak bersifat unik
  3. CANDIDATE KEY : field-field yang dapat dipilih menjadi primary key
  4. COMPOSITE KEY : primary key yang dibentuk dari beberapa field
  5. FOREIGN KEY : field yang bukan key, tetapi merupakan key pada file lain

 

 

KLASIFIKASI DATA


  1. TETAP

Adalah klasifikasi data yang tidak mengalami perubahan dalam kurun waktu yang lama

2. TIDAK TETAP

Adalah klasifikasi data yang mengalami perubahan secara rutin

3. YANG BERTAMBAH MENURUT WAKTU

Adalah klasifikasi data yang merupakan akumulasi dari kelompok data tetap dan tidak tetap

 

 

JENIS FILE BERDASARKAN FUNGSI


  1. MASTER FILE

Adalah  berkas induk yang berisi data relative lengkap

2. TRANSACTION FILE

Adalah berkas yang berisi record – record untuk memperbaharui (menambah, menghapus, memperbaiki) record dalam master file

3. REPORT FILE

Adalah berisi data yang bentuknya telah disesuaikan untuk kepentingan user

4. WORK FILE

Adalah berkas file sementara yang digunakan untuk memindahkan data antar program

5. PROGRAM FILE

Adalah berkas yang berisi instruksi – instruksi yang dijalankan oleh computer

6. TEXT FILE

Adalah berkas yang berisi alphanumeric dan graphic data yang diproses oleh program text editor

 

 

ORGANISASI FILE

Merupakan teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record – record dalam sebuah file

 

 

4 TEKNIK DASAR ORGANISASI FILE


  1. ORGANISASI FILE SEQUENTIAL : mengumpulkan record – record dalam sebuah berkas secara berurutan
  2. ORGANISASI FILE RELATIVE : mengidentifikasikan record dengan key
  3. INDEXED SEQUENTIAL : cara untuk mengorganisasikan kumpulan record yang membutuhkan akses secara sequential / individual berdasar nilai key
  4. MULTIKEY : organisasi file yang diakses dengan banyak cara

 

 

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORGANISASI FILE


  • Karakteristik media penyimpanan
  • Volume dan frekuensi dari transaksi
  • Respontime yang diperlukan

 

 

ASPEK UTAMA MEMILIKI ORGANISASI FILE


  • MENURUT MODEL PENGGUNAAN
  1. BATCH

Memproses secara grup atau kelompok

2. INTERACTIVE

Memproses satu per satu

 

  • OPERASI FILE
  1. CREATION

Membuat struktur dari banyak record – record yang dimuat ke dalam file

2.  UPDATE

Insert/add , modification , deletion

3. RETRIEVAL

Pengambilan kembali berkas yang sudah disimpan

 

  • INQUIRY : pengambilan data satu per satu
  • REPORT GENERATION : pengambilan data secaara berurutan dan dalam jumlah banyak

 

4.  MAINTENANCE

Memperbaiki penampilan program

 

  • RESTRUCTURING : perubahan struktur file
  • REORGANIZATION : perubahan organisasi yang satu menjadi file lain
 

VISUAL BASIC SCRIPT November 17, 2010

Filed under: Uncategorized — swestimahardini @ 2:52 pm

VISUAL BASIC SCRIPT


 

Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows®.

Apakah Anda  seorang profesional atau pemula sekalipun di bidang pemrograman Windows, Visual Basic menyediakan kepada Anda sekumpulan

perangkat untuk mempermudah dan menyederhanakan pengembangan aplikasi yang tangguh.

 

Lalu apa sebenarnya definisi dari Visual Basic itu sendiri?

 

 

 

 

 

Kata “Visual” merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antar muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI).

Daripada menulis berbaris-baris kode untuk menjelaskan pemunculan dan lokasi dari suatu elemen di dalam antar muka, Anda dengan mudah dapat menambahkan object yang sebelumnya sudah dibangun ke dalam tempat dan posisi yang anda inginkan di layar Anda. Jika Anda pernah menggunakan program untuk menggambar seperti Paint, maka Anda sebenarnya sudah memiliki keahlian uuntuk membuat sebuah antar muka pengguna secara efektif.

 

Kata “Basic” merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code)

Merupakan sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak programmer dibandingkan dengan bahasa lainnya dalam sejarah komputer. Visual Basic telah berubah dari bahasa asli BASIC dan sekarang memiliki ratusan pernyataan (statements), fungsi (functions), dan kata kunci (keywords), dan kebanyakan di antaranya terkait dengan antar muka grafis di Windows. Pengguna tingkat pemula sekalipun dapat membuat aplikasi dengan mempelajari hanya beberapa kata kunci, sementara kekuatan dari bahasanya membolehkan para pengguna tingkat professional mencapai apapun yang dapat dihasilkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Windows lainnya.

 

Bahasa pemrograman Visual Basic tidaklah hanya identik dengan Visual Basic saja. Sistem Pemrograman Visual Basic dalam bentuk Edisi Aplikasi, telah dimasukkan ke dalam Microsoft Excel, Microsoft Access, dan banyak aplikasi Windows lainnya juga menggunakan bahasa yang sama. Visual Basic Scripting Edition (VBScript) adalah sebuah bahasa skrip yang digunakan secara lebih umum dan merupakan bagian dari bahasa Visual Basic.

 

Microsoft Visual Basic Script atau yang biasa disebut dengan VBScript, merupakan bahasa pemrograman dari keluarga Visual Basic yang membawa skrip pada lingkungan yang luas, mencakup Web client scripting pada browser Internet Explorer dan Web server scripting pada Microsoft Information Server.

 

Pemrograman Visual Basic Scripting merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft Corp., bersama dengan program-program yang berbasis web lainnya seperti Active Server Pages (ASP). Dan merupakan varian dari keluarga besar Microsoft Visual Basic yang dibuat berdasarkan kemampuannya dalam mengolah perhitungan-perhitungan, validasi sebuah data, animasi, dan sederet kemampuan yang dimiliki oleh VBScript, yang pengolahan dan kinerjanya dilakukan di dalam jendela browser. VBScript menggunakan sintak program atau alur program yang sama dengan Visual Basic. Hanya saja di dalam Visual Basic memiliki lingkungan desain kerja (Desain-Time Environment) dan bersifat sebagai compiler, sedangkan VBScript tidak memiliki lingkungan kerja sendiri dan hanya dapat disisipkan pada struktur HTML (HyperText Markup Language) dan bersifat sebagai interpreter yang artinya hanya dapat dilihat dan dijalankan hasilnya lewat jendela browser seperti yang Microsoft Internet Explorer.

 

Secara garis besar dapat dikatakan bahwa pemrograman VBScript termasuk dalam kategori teknologi Internet dan sering dikatakan pemrograman web. Sedangkan Pemrograman Web itu sendiri tergolong atas dua kategori teknologi, yaitu Pemrograman Web berbasis Server atau Server Side, dan Pemrograman Web berbasis Client atau Client S.

 

 

NTFS VS FAT

Filed under: Uncategorized — swestimahardini @ 2:14 pm

NTFS VS FAT

 


Apabila anda menginstall Windows khususnya 2000/XP , anda pasti akan di hadang pertanyaan sewaktu partisi harddisk yaitu Format With NTFS or FAT.

Apa itu NTFS ?

Apa itu FAT ?

Mana yang lebih baik ?

Untuk menjawab pertanyaan ini tidak terlampau susah. Hampir seluruh pengguna Windows Xp *pasti* memilih NTFS karena NTFS lebih bagus dan menawarkan security / keamanan yang lebih daripada FAT. Disini akan di jelaskan apa perbedaan FAT dan NTFS supaya kita tau dan memilih mana yang lebih cocok NTFS VS FAT.

 

 

  • Windows Xp mempunyai 3 filesystem


FAT 16 = File Allocation Table 16

FAT 32 = File Allocation Table 32

NTFS = NT File System

 

 

  • FAT16


FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 (udah lama banget). Awalnya, Sistim ini didesign untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi , jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi , enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

 

 

  • FAT32


FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli  file sistim apa yang di gunakan pada partisi.

 

 

  • NTFS


NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun dengan teknologi Windows Xp sekarang yang mempunyai Recovery Tool sendiri , Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery Tool dari Windows Xp sudah cukup baik.

 

 

  • NTFS  VS  FAT


Jika anda menjalankan lebih dari 1 Operating System di pc anda , anda mungkin perlu menyediakan partisi untuk FAT. Anda bisa memasukkan file / program ke partisi tersebut karena FAT bisa di akses oleh Operating System apapun di harddisk anda. Tapi perlu di ingat, FAT tidak mempunyai security dalam data dan semua Operating System yang terinstall memiliki akses 100% kepada partisi yang menggunakan FAT (read,write,delete,execute). Dalam kasus lain bahkan bisa dilakukan antar jaringan apabila terkoneksi jadi jangan menyimpan file penting dalam FAT System.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : freepctech.com

 

ISP (Internet Service Provider)

Filed under: Uncategorized — swestimahardini @ 2:06 pm

Internet Service Provider (ISP) atau Penyelenggara Jasa Internet (PJI)

 


Dalam bahasa Inggris: Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya    yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet,    pendaftaran nama domain, dan hosting.


ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP    dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem,   sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.


Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem (“dial-up”) dan jalur lebar.   Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan   jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu  “on”, namun lebih mahal.


Untuk di Indonesia hal ini ditangani oleh APJI (Asosiasi Penyedia Jasa Internet). Peusahannya biasa disebut ISP (Internet Service Provider). Hal-hal yang biasa dilakukan oleh ISP tersebut ialah pemberian IP Address (alamat IP) publik kepada para pelanggannya beserta perihal pengaturan bandwidth. Secara kasar, bandwidth dapat diartikan sebagai jalan raya. Semakin besar jalannya, aktivitas internet Anda pun akan semakin lancar, ditentukan dengan ukuran Kbps atau KBps yang merupakan ukuran kecepatan transfer data. Bahkan sekarang sudah dalam hitungan Mbps atau bahkan Giga. Monitoring tersebut dilakukan oleh salah satu bagian dalam ISP bernama NOC (Network Operation Center).


Berikut ini antara lain adalah contoh ISP di Indonesia

(more…)